Tuesday, April 17, 2012

TIPS MENGATASI RASA GROGI SAAT PRESENTASI

TIPS MENGATASI RASA GROGI SAAT PRESENTASI

Umumnya setiap orang memiliki rasa grogi pada saat akan melakukan presentasi atau tampil di depan umum, apalagi bila kita dihadapkan dengan audience yang berjumlah banyak dan kita tahu bahwa orang-orang yang akan menjadi audience kita ada orang-orang penting atau terkenal. perasaan tersebut kerap kali mengganggu pikiran kita, sehingga membuat kita tidak dapat melakukan presentasi dengan maksimal.
Berikut adalah ciri" orang yang grogi (menurut pengamatan saya):
  • keringat dingin 
  • tangan atau kaki bergemetar 
  • sulit untuk berbicara (terbata-bata, lafal tidak jelas & suara kecil) 
  • tidak berani menatap kepada audience 
  • detak jantung tidak beraturan (deg-deg'an) 
  • rasa haus yang melanda 
  • kadang sampai ada yang mondar-mandir ke kamar kecil 
Hal-hal tersebut bukan merupakan hal yang mudah untuk dihindari, bahkan orang yang sudah berpengalaman sekali pun masih bisa terjangkit "penyakit" ini, meskipun sudah melakukan persiapan dan latihan sebelumnya.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kita dalam mengatasi rasa grogi:


SAAT PRESENTASI
1. Grogi = Energi Positif
Saat grogi perasaan yang dirasakan pastilah dada berdebar-debar, muncul keringat dingin, bibir gemetar, dan seolah darah mengalir lebih cepat. Pahami bahwa perasaan itu adalah sebuah dorongan energy yang meluap dalam diri, tidak ada yang salah pada dorongan energi itu, sebaiknya dorongan energi tersebut olah menjadi sesuatu hal yang positif, misalnya sebagai bahan penyemangat ataupun sebagai bahan bakar yang mendorong melakukan presentasi lebih baik.
2. Nothing to lose
Keinginan yang berlebihan seperti misalnya ingin tampil sesempurna mungkin malah akan semakin membuat perasaan grogi, karena secara negative pikiran akan terbebani ketakutan untuk membuat kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila akan melakukan kekonyolan, dan berbagai bayangan-bayangan negative. Sebaiknya sikap yang harus ditunjukkan yaitu perasaan nothing to loose atau apa adanya, bukan bayangan-bayangan negative yang ditakutkan tersebut, toh kalaupun gagal masih ada hari esok untuk memperbaiki.
3. Berusaha untuk tetap tenang
Sementara menunggu giliran untuk melakukan presentasi, sebaiknya atur nafas terlebih dahulu. Tarik nafas dalam-dalam keluarkan lambat-lambat. Keluarkan energi yang meletup dalam dada melalui hembusan nafas yang teratur. Tenangkan jiwa dan pikiran, bila perlu pejamkan mata dan kumpulkan energi positif sebanyak-banyaknya dan jangan biarkan pikiran buruk mengganggu ketenangan jiwa.
4. Kerahkan energi
Kerahkan energi dalam diri, bila para audience memberikan applaus pada pembicara sebelumnya, maka kerahkan energi untuk memberikan applaus yang sama meriahnya seperti audiens yang lain. Berjalanlah dengan tegap dan mantap, lakukan semuanya dengan tegas tanpa ragu, biarkan pikiran positif masuk kedalam diri.
5. Berbicaralah dengan suara keras dan lantang (Tegas dan jelas)
Bila cara berbicara lambat, maka bibir akan terasa makin gemetar dan suara pun juga bergetar. Salurkan rasa grogi melalui suara yang keras dan lantang. Karena suara yang keras bukan hanya mampu mengatasi kecemasan, namun juga mampu menyalurkan energi positif dalam tubuh. Tapi tetap lakukanlah semuanya dengan wajar jangan berlebihan.
6. Diam
Ketegangan dalam diri bias diatasi dengan sebelum melakukan presentasi sebaiknya diam sejenak beberapa detik. Biarkan ketegangan terserap dan jadi ketegangan audience, bila dirasa ketegangan pada audience cukup, mulailah presentasi dengan sebuah pembukaan yang kuat, tajam dan lantang.
7. Lontarkan humor yang wajar
Lenturkan ketegangan dengan mengeluarkan humor yang wajar, sebaiknya itu direncanakan dengan baik, namun jangan sampai menghilangkan spontanitas. Dan humor yang terbaik adalah humor yang tidak akan melukai perasaan siapapun.

Sebelum Presentasi

8. Persiapkan materi dengan baik
Persiapan adalah senjata utama dalam melakukan sesuatu, sama halnya saat kita hendak melakukan presentasi, bagi yang kerap kali terganggu dengan masalah grogi, dianjurkan jangan pernah merubah materi presentasi secara mendadak (misalnya 15-30 menit sebelum presentasi) karena hal tersebut akan membuat kacau konsep yang sudah kita persiapkan sebelumnya.
9. Mengatur nafas & minum secukupnya
Mengatur nafas dapat membantu menurunkan tingkat stress dalam otak, maka apabila kita merasa grogi saat hendek melakukan presentasi, dianjurkan untuk mengatur nafas sejenak, lalu minum air putih secukupnya.
10. Berdoalah
Karena rasa grogi sudah melanda, sering kali juga kita melupakan hal yang utama saat kita hendak melakukan sesuatu, berdoa.

Demikian beberapa tips yang mudah-mudahan bisa membantu apabila mengalami grogi pada saat hendak berpresentasi maupun saat sedang berpresentasi. semoga bermanfaat bagi kawan-kawan yang membaca blog ini.

Selamat berpresentasi... Semoga sukses selalu.

sumber:


1 comment:

  1. saya salah seorang yang mudah grogi saat berhadapan dengan banyak orang. terima kasih artikelnya.. mudah-mudahan membantu saya keluar dari rasa grogi saya.. :)

    ReplyDelete